Misdinar Itu Keren

Pelantikan Misdinar Baru Paroki Tritunggal Mahakudus Tuka 2022

ide

8/15/20223 min read

Hal senada juga diungkapkan oleh Angel yang mendapat kepercayaan sebagai pendamping karena gampang bergaul. Bergaul itu sangat penting. Jadi ajaklah teman-teman bergaul. Lewat misdinar aku banyak belajar untuk meniti masa depan. Jadi salah kalau ada yang mengatakan bahwa tergabung dalam kelompok misdinar tidak mendapat apa-apa. Kalau ditanya apakah bosan jadi pendamping? Dengan tegas Angel menjawab tidak ada. Kadang saat mengadakan pendampingan para peserta kurang mampu mendengarkan orang lain. Jadi belajarlah untuk mendengarkan.

Kak Tria sebagai seorang koordinator misdinar ketika ditanya dukanya, ia mengungkapkan bahwa pada saat peserta yang tidak dapat latihan mengabarinya mendadak. Sukanya mendapat banyak kawan baru. Berkoordinasi dan tetap saling memotivasi antar anggota adalah satu trik yang dilakukan sebagai koordinator. Jika ada anggota yang salah, dinasihati atau jangan baperan. Komunikasi antar anggota menjadi sangat penting dalam mengkoordinir adik-adik misdinar. (*ide)

Menjadi misdinar identik dengan seorang pelayan. Pelayan tugasnya melayani. Melayani berarti mau bekerja untuk orang yang dilayani. Sebagai seorang misdinar pelayanan yang dilakukan merupakan pelayanan kepada Tuhan sendiri. Melayani Tuhan lewat segala perbuatan iman dalam keseharian. Menjadi misdinar tidak hanya meneguhkan iman, tetapi semakin dekat juga dengan Tuhan.

Kesempatan menjadi misdinar tidak datang begitu saja. Banyak hal yang harus dilalui salah satunya sudah menerima komuni pertama. Selain syarat utama itu ada beberapa hal yang harus dilalui antara lain adalah pembinaan. Pembinaan menjadi penting karena seorang misdinar diharapkan tidak hanya menjadi pelayan altar tetapi dapat menjadi pelayan bagi sesamanya, khususnya teman-teman sesama misdinar.

Misdinar Santo Tarsicius Tuka mengadakan pembinaan dan pendamping bagi calon misdinar baru pada bulan Juli dan Agustus 2022. Pembinaan yang diadakan setiap hari Minggu pada tanggal 10, 17, 24, 31 Juli 2022. Pada hari-hari Minggu tersebut pembinaan dilakukan oleh Romo Paskalis Nyoman Widastra, Diakon Made Yohanes Mahastra, Romo Kristophorus, dan Bapak Ngurah Darmadi. Ibu Nina Tresia dan Ibu Cahyani selaku penasihat misdinar sangat setia mendampingi anak-anak. Calon misdinar digembleng agar siap menjalankan tugas menjadi pelayan-pelayan yang militan untuk Tuhan dan sesama.

Pelantikan Calon Misdinar Minggu, 14 Agustus 2022 calon misdinar baru dilantik. Diawali dengan misa kudus yang dipimpin oleh Romo Paroki Romo Martinus Fatin, SVD didamping oleh Romo Paskalis Nyoman Widastra, SVD. Dalam homilinya Romo Nyoman menegaskan bahwa menjadi seorang misdinar (ajuda) merupakan seorang pelayan. Seorang pelayan pasti sangat dekat dengan tuannya. Demikian pula seorang misdinar pasti sangat dekat dengan Tuhan.

Pada kesempatan terpisah masih dalam rangkaian acara pelantikan di ruang Perpustakaan Widya Wahana Romo Martin juga menekan kepada para misdinar bahwa kunci utama dalam kehidupan ini adalah disiplin. Disiplin dalam menjalankan segala tugas yang diberikan kepada kita, disiplin dalam membuang sampah, sehingga kebersihan selalu terjaga di mana kita berada. Demikian tegas Romo Martin.

Senada dengan Romo Martin Pak Yoseph selaku ketua bidang BPI di DPP Tritunggal Mahakudus Tuka juga menyampaikan sapaan kasihnya. Pada kesempatan ini Pak Yoseph mengajak anak-anak misdinar untuk tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan dan juga menjaga sikap dalam keseharian. Mendengarkan orang lain dan didengar oleh orang lain adalah hal yang sering terjadi dalam kehidupan ini. Biasanya kita susah untuk mendengarkan. Para misdinar harus pula belajar menjadi pendengar yang baik sehingga dapat mencerna apa yang diharapkan dan apa yang dituju. Misdinar juga harus berani bangkit melawan ketakutan sehingga tantangan seperti HP, Kemalasan, Egoisme dapat dikalahkan.

Acara pelantikan diisi juga dengan podcast singkat. Bu Nina selaku Penasihat misdinar menyampaikan dukanya. Pada saat latihan ada yang terlambat datang. Ada orang tua komplain mengenai kedisiplinan saat latihan bersama. Kalau suka selalu suka karena semangat para misdinar yang luar biasa. Beliau juga menyarankan agar misdinar Tuka adalah misdinar terbanyak dari sekian paroki yang ada di Bali tetap sabar dan tulus dalam pelayanan. Tetaplah fokus dalam tugas-tugas yang diberikan. Jangan patah semangat untuk terus memperbaiki diri. Kalian luar biasa Kereen.. Jangan baper (terbawa kebiasaan), koper (korban perasaan) dan bagasi (bahagia kagak, sedih iya).