PERSIAPAN DAN MISA PEMBERKATANA AKSI PANGGILAN DALAM MANCING GEMBIRA

Persiapan dalam menyambut salah satu rangkaian acara perayaan Syukur 25tahun para Romo Yubilaris

ide

9/20/20222 min read

Memeriah perayaan syukur 25 tahun tahbisan imam Romo YB Nyoman Suryana, Pr., Romo Thomas Almasan, Pr., Romo Laurensius Maryono, Pr., dan Romo Laurensius I Ketut Dawio, SVD diadakan Mancing Gembira dan Aksi Panggilan. Acara dilaksanakan di Warung De Dangin, Banjar Semate, Abianbase Kapal, pada hari Minggu, 18 September 2022. Kegiatan mengambil tema Penjala Ikan Menjadi Penjala Manusia. Memaknai panggilan yang telah dijalan oleh keempat Yubilaris selama 25 tahun, tepatnya sejak 24 September 1997. Waktu yang tidak singkat.

Sejak hari Jumat telah dilakukan persiapan ikan master dan pemasangan dilakukan pemasangan steger untuk dijadikan tempat duduk para pemancing di tengah-tengah. Skafolding yang dipasang membuat kolam pancing terbagi menjadi empat blok besar. Pemasangan ini untuk mengantisipasi banyak peserta mancing yang jumlahnya ratusan orang. Tim mancing dibantu oleh panitia yang lain mempersiapkan tempat mancing dengan semaksimal mungkin. Umbul-umbul dan spanduk juga dipasang untuk memeriahkan suasana.

Petang menjelang malam diadakan misa persiapan dan pemberkatan kolam pancing yang akan digunakan besok pagi. Misa dipimpin oleh imam yubilaris, Romo YB Nyoman Suryana. Misa diikuti oleh panitia dan keluarga. Nampak pula Ibu Krisnaya pemilik kolam pancing mempersiapkan segala keperluan altar seperti lilin, salib, dan bunga altar. Dalam homili singkatnya Romo Komang menceritakan tentang perjalanan panggilannya yang baru beberapa bulan menjalankan tugasnya sebagai imam baru mengalami sakit malaria dan ditolong dengan meminum empedu ular yang dicampur dengan air. Beliau mengalami kesembuhan dan tidak pernah kambuh sampai usia panggilan mencapai 25 tahun. Dalam pergumulan di seminari tinggi juga mengalami tantangan yang harus dihadapi dengan penuh semangat. Romo Komang berpesan kerjakan dengan sebaik-baiknya karena kalau kita setia dalam perkara-perkara kecil maka Allah akan mengganjar dengan berlipat-lipat. Mungkin kita tidak mengalami, tetapi anak kita, cucu kita, melalui mereka Allah mengerjakan semuanya karena Dia mahakuasa.