PERTEMUAN ORANG TUA PESERTA CALON PENERIMA KOMUNI PERTAMA

PERTEMUAN ORANG TUA PESERTA CALON PENERIMA KOMUNI PERTAMA

Penulis : ide | Foto : Anton Madya

2/26/20232 min read

Minggu (26/02/2023) Persiapan komuni pertama sudah dimulai. Seksi Katakase DPP Paroki Tritunggal Mahakudus Tuka telah merancang jadwal pembina peserta calon penerima komuni pertama. Pendaftar sudah dimulai sejak akhir Januari 2023 sampai dengan pertengahan Februari 2023. Calon peserta dapat mendaftar melalui ketua lingkungan atau langsung ke Sekretariat Paroki. Formulir dapat di download dari website paroki. Dari data terakhir yang masuk, sebanyak 62 anak telah mendaftarkan diri sebagai calon penerima komuni pertama.

Pembinaan bagi para calon penerima komuni pertama telah dimulai pada hari Minggu, 19 Februari 2023. Diawali dengan mengecek kembali data para peserta, kemudian membaginya dalam dua kelas yaitu kelas Tubuh Kristus dan Kelas Darah Kristus. Pembinaan pertama diadakan di gereja paroki. Pembinaan kedua dan seterusnya diadakan di SD Thomas Aquino Tuka.

Pertemuan orang tua peserta calon penerima komuni pertama diadakan pada hari Minggu, 26 Februari 2023 di Gereja Paroki Tritunggal Mahakudus Tuka. Hadir pada kesempatan itu Bapak Anton Madya Utomo selaku Ketua Sie Katakese dan Pastor Paroki Romo Martinus Fatin, SVD. Pada pertemuan ini dibentuklah panitia yang diketua oleh Pak Rama dan Pak Vino, Sekretaris Pak Rai dan dr. Yanto, bendahara Bu Marcel dan Bu Eka.

Pada kesempatan ini pula Pak Anton Madya selaku penanggungjawab penuh pelaksanaan penerimaan komuni pertama tahun 2023 memberikan gambaran tentang tugas-tugas yang harus dilakukan oleh masing-masing bagian dalam kepanitiaan. Pembagian tugas ini diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan pembinaan terhadap anak-anak dan pada saat penerimaan komuni pertama pada bulan Juni 2023.

GEREJA KATOLIK TRI TUNGGAL

Save BIG on our church!

Pastor Paroki Romo Martin Fatin, SVD pada akhir pertemuan memberikan penguatan. Beliau mengharapkan bahwa momen penerimaan komuni pertama menjadi refleksi juga untuk orang tua bagaimana harus menanamkan iman kepada anak-anak. Jangan sampai orang tua tidak memberikan contoh-contoh yang baik dalam menjalan tugas pembinaan terhadap anak di dalam keluarga. Ditekankan pula bahwa pembinaan tidak harus terlalu ketat sehingga anak-anak menjadi takut dalam mengikutinya.

Romo Martin juga mengajak orang tua untuk mengajarkan doa-doa dasar dalam hidup Kristiani dan menerima Sakramen Tobat secara rutin sesuai dengan perintah Gereja. Romo Martin juga memberikan stimulus dana kepada setiap peserta sebesar Rp 100.000,00. Dana ini merupakan bentuk kepedulian dan kewajiban paroki untuk anak-anak calon penerima komuni pertama. Acara ditutup dengan doa bersama dan berkat oleh Romo Paroki.